Total Tayangan Halaman

Rabu, 20 Juli 2011

Membuat Buku Tamu Di Blog Anda

rabu, 20 juli 2011

Membuat Buku Tamu Di Blog Anda

Memasang sebuah buku tamu (shoutbox/guestbook) pada sebuah blog adalah hal yang cukup lumayan penting, karena buku tamu ini merupakan salah satu sarana untuk berinteraksi antara yang pemilik blog dengan para pengunjung blog. Dengan di pajangnya buku tamu di dalam blog, maka para pengunjung dapat mengungkapkan isi hatinya tentang blog yang anda buat, yang pasti isi dari sebuah buku tamu ini sangatlah bervariasi bisa merupakan pujian, pertanyaan, sekedar iseng, atau ada juga merupakan kritikan terhadap isi blog anda, dan justru dengan adanya variasi itulah membuat blog kita jadi lebih bagus.

Daftar dulu di http://www.shoutmix.com, nanti akan keluar tampilan seperti screen short di bawah ,kemudian klik tulisan " Create Your Shoutmix Now", isi data anda seperti nama, password dan email anda. Jangan lupa centang juga tuh Term of Servicenya. Trus klik Continue. 
Kemudian lanjutkan

  1. Jika anda sudah terdaftar, tinggal login dengan user name dan pasword tadi.
  2. Dalam Choose style pilih aja yang di sukai.. disitu ada compact, tag dll. jika udah klik Continue .
  3. Kalau mau langsung pasang tinggal klik get kode, kalau mau diseting warna teks, backround, dsb. pilih style & color
  4. Copy paste kode HTML nya dan pasang di blog anda
  5. Agar shoutbox nya sesuai ukuran lebar sidebar , anda bisa merubah ukuran lebar ataupun tinggi dari shoutbox , caranya tinggal merubah angka Width (untuk lebar) dan Height (untuk tinggi) dari dalam kode HTML shoutbox tersebut.
  6. Cara pasang di blognya seperti ini :

Untuk blogger dengan template klasik :
  1. Log in ke blogger.com dengan id anda
  2. Klik menu Template
  3. Klik Edit HTML
  4. Paste kode HTML shoutbox yg telah di copy itu di tempat yang anda inginkan
  5. Untuk jelasnya saya ambil contoh dengan shoubox milik saya, untuk menempatkannya tinggal klik Edit pada browser lalu pilih Find (on this page).. trus tuliskan kata buku tamu lalu klik find, maka kita akan langsung di bawa ke tulisan tersebut. Jika sudah ketemu tulisan tadi silahkan paste kode HTML shoutbox nya.
  6. Klik tombol Preview untuk melihat perubahan yang kita buat.
  7. Jika sudah cocok dengan perubahan tadi, klik Save Template Changes
  8. Selesai

Untuk Blogger baru :
  1. Silahkan Login ke blogger dengan id anda
  2. Klik menu Layout
  3. Klik Page Element
  4. Klik Add a Page Element / add Gadget
  5. Klik tombol Add to Blog yang berada di bawah tulisan HTML/JavaScript
  6. Tuliskan judul shoutbox anda pada form title. Contoh : Buku tamu, atau Silahkan Isi Buku Tamu atau apa saja deh
  7. Paste kode HTML shoutbox anda di dalam form Content
  8. Klik tombol Save Changes
  9. Drag & Drop element yang telah anda buat tadi di tempat yang di sukai
  10. Tekan tombol Save
  11. Selesai
Selamat mencoba ! 

Rabu, 13 Juli 2011

Ancaman Keamanan Jaringan

Ancaman Keamanan Jaringan

Filed under: LinuxNetworksHacking - Administrator @ 2:36 am
Ancaman merupakan keadaan, kondisi atau kejadian yang memiliki potensi menyebabkan kerugian/kerusakan dalam bentuk penghancuran, penyingkapan data rahasia, memodifikasi data, denial of service dan sebagainya. Keamanan jaringan mencakup banyak hal, diantaranya adalah :
1. Impersonating User/System
Cara umum yang digunakan untuk mengidentifikasi dan autentikasi user kerap dengan menggunakan kunci fisik, nama pengguna dan password, serta biometric check. Sedangkan proses peniruan biasanya dilakukan dengan cara menebak password, password trapping, menggunakan celah keamanan (security hole) pada program dan sebagainya.
Sistem pada jaringan lebih rentan terhadap serangan yang menggunakan peniruan terhadap pengguna yang sah. Beberapa hal yang menjadi alasan utama sistem pada jaringan lebih rentan adalah :
a. Cracker memiliki potensi akses dikarenakan luasnya jaringan yang digunakan dan masalah akses internet yang melebihi batas-batas geografis. Sistem yang tidak memiliki keamanan yang baik sangat rentan menjadi sasaran.
b. Cracker dapat menggunakan program utilitas seperti finger atau ruser untuk mendapatkan nama account user dan menebak password yang lemah.
c. Cracker dapat menggunakan metode pencurian password dengan menggunakan program password guessing yang didistribusikan pada sistem.
d.Cracker dapat memonitor aktivitas pada sistem dan melakukan peniruan user.
2. Eavesdropping
Kegiatan eavesdropping menyebabkan seorang cracker dapat membuat salinan dari aktivitas di dalam jaringan. Dengan demikian, mudah bagi seseorang untuk memperoleh data penting seperti password, data dan informasi lainnya. Kegiatan eavesdropping dapat dilakukan dengan wiretapping, menggunakan radio atau dengan program yang dapat menyadap melalui port terminal, juga sangat memungkinkan untuk menggunakan program monitor lalu lintas data atau paket yang dikirimkan lewat jaringan.
Kebanyakan kasus, sangat sulit untuk mendeteksi adanya cracker yang melakukan kegiatan eavesdropping. Dalam hal ini enkripsi dapat digunakan untuk mencegah penyerangan dengan teknik eavesdropping pada lalu lintas data dalam jaringan yang tidak aman.
3. Denial of Service
Penyerangan dengan denial of service kerap dilakukan pada sistem operasi yang bersifat multiuser dan multitasking. Serangan denial of service dilakukan oleh user yang tidak sah yang menyebabkan sistem menolak akses user yang sah dengan merusak sumber daya yang ada sehingga tidak dapat dipergunakan.
Ada tiga bentuk serangan denial of service, yaitu service overloading, message flooding dan signal grounding. Ketiganya memiliki ciri khas yang sama, yaitu menghabiskan sumber daya yang ada. Ancaman terhadap serangan denial of service dapat dicegah dengan cara membatasi akses ke account kritis seperti root dan setuid, sumber daya dan file-file penting lainnya serta membatasi adanya akses user yang tidak terdaftar atau tidak digunakan dalam sistem.
4. Packet Replay
Packet Replay merupakan rekaman atau transmisi balik (retransmission) packet pesan pada jaringan. Packet replay merupakan ancaman cukup serius pada jaringan dikarenakan seorang penyusup dapat menggunakan packet tersebut untuk memperoleh autentikasi khusus sehingga memperoleh izin akses ke sistem. Packet replay ini sebenarnya cukup sulit untuk dideteksi, akan tetapi dapat dicegah dengan menggunakan program seperti packet time-stamping dan sebaginya.
5. Modification Packet
Modifikasi packet biasanya dilakukan dengan memodifikasi integritas data yang dikirimkan dalam jaringan. Kebanyakan kasus, informasi packet tidak hanya memodifikasi, akan tetapi juga kerap dilakukan pengrusakan.

Ancaman Keamanan Jaringan

Ancaman Keamanan Jaringan

Filed under: LinuxNetworksHacking - Administrator @ 2:36 am
Ancaman merupakan keadaan, kondisi atau kejadian yang memiliki potensi menyebabkan kerugian/kerusakan dalam bentuk penghancuran, penyingkapan data rahasia, memodifikasi data, denial of service dan sebagainya. Keamanan jaringan mencakup banyak hal, diantaranya adalah :
1. Impersonating User/System
Cara umum yang digunakan untuk mengidentifikasi dan autentikasi user kerap dengan menggunakan kunci fisik, nama pengguna dan password, serta biometric check. Sedangkan proses peniruan biasanya dilakukan dengan cara menebak password, password trapping, menggunakan celah keamanan (security hole) pada program dan sebagainya.
Sistem pada jaringan lebih rentan terhadap serangan yang menggunakan peniruan terhadap pengguna yang sah. Beberapa hal yang menjadi alasan utama sistem pada jaringan lebih rentan adalah :
a. Cracker memiliki potensi akses dikarenakan luasnya jaringan yang digunakan dan masalah akses internet yang melebihi batas-batas geografis. Sistem yang tidak memiliki keamanan yang baik sangat rentan menjadi sasaran.
b. Cracker dapat menggunakan program utilitas seperti finger atau ruser untuk mendapatkan nama account user dan menebak password yang lemah.
c. Cracker dapat menggunakan metode pencurian password dengan menggunakan program password guessing yang didistribusikan pada sistem.
d.Cracker dapat memonitor aktivitas pada sistem dan melakukan peniruan user.
2. Eavesdropping
Kegiatan eavesdropping menyebabkan seorang cracker dapat membuat salinan dari aktivitas di dalam jaringan. Dengan demikian, mudah bagi seseorang untuk memperoleh data penting seperti password, data dan informasi lainnya. Kegiatan eavesdropping dapat dilakukan dengan wiretapping, menggunakan radio atau dengan program yang dapat menyadap melalui port terminal, juga sangat memungkinkan untuk menggunakan program monitor lalu lintas data atau paket yang dikirimkan lewat jaringan.
Kebanyakan kasus, sangat sulit untuk mendeteksi adanya cracker yang melakukan kegiatan eavesdropping. Dalam hal ini enkripsi dapat digunakan untuk mencegah penyerangan dengan teknik eavesdropping pada lalu lintas data dalam jaringan yang tidak aman.
3. Denial of Service
Penyerangan dengan denial of service kerap dilakukan pada sistem operasi yang bersifat multiuser dan multitasking. Serangan denial of service dilakukan oleh user yang tidak sah yang menyebabkan sistem menolak akses user yang sah dengan merusak sumber daya yang ada sehingga tidak dapat dipergunakan.
Ada tiga bentuk serangan denial of service, yaitu service overloading, message flooding dan signal grounding. Ketiganya memiliki ciri khas yang sama, yaitu menghabiskan sumber daya yang ada. Ancaman terhadap serangan denial of service dapat dicegah dengan cara membatasi akses ke account kritis seperti root dan setuid, sumber daya dan file-file penting lainnya serta membatasi adanya akses user yang tidak terdaftar atau tidak digunakan dalam sistem.
4. Packet Replay
Packet Replay merupakan rekaman atau transmisi balik (retransmission) packet pesan pada jaringan. Packet replay merupakan ancaman cukup serius pada jaringan dikarenakan seorang penyusup dapat menggunakan packet tersebut untuk memperoleh autentikasi khusus sehingga memperoleh izin akses ke sistem. Packet replay ini sebenarnya cukup sulit untuk dideteksi, akan tetapi dapat dicegah dengan menggunakan program seperti packet time-stamping dan sebaginya.
5. Modification Packet
Modifikasi packet biasanya dilakukan dengan memodifikasi integritas data yang dikirimkan dalam jaringan. Kebanyakan kasus, informasi packet tidak hanya memodifikasi, akan tetapi juga kerap dilakukan pengrusakan.